ANDA PENGNJUNG KE-

Kamis, 27 Januari 2011

7 Crop Circle terbesar


Fenomena crop circle di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta boleh jadi yang pertama kali di Indonesia. Namun sebenarnya, ada beberapa pola serupa dengan ukuran jauh lebih besar di beberapa negara di dunia.
Crop circle adalah suatu pola teratur yang terbentuk karena adanya perebahan sebagian tanaman, biasanya ditemukan di ladang pertanian, yang terkadang membentuk pola-pola tertentu. Pola tersebut seringkali terbentuk hanya dalam waktu semalam. Karena pola yang ditemukan tidak selalu berbentuk lingkaran, crop circle juga sering disebut crop formation.
Sepanjang paruh ketiga abad 20, sekira 10 ribu crop formation dilaporkan ditemui di 26 negara (27 jika termasuk fenomena di Sleman, Yogyakarta) di seluruh dunia dan 90% di antaranya ada di selatan Inggris. Dari sekian banyak fenomena crop formation di seluruh dunia, berikut ini beberapa di antaranya yang dilaporkan sebagai crop formation terbesar. Namun, tidak semua crop formation ini misterius. Beberapa di antaranya merupakan buatan manusia.



1. The Human Butterfly. Sebuah crop formation berbentuk manusia bersayap kupu-kupu ditemukan di selatan Belanda, dekat kota Goes pada bulan Agustus 2009. Ini adalah crop formation terbesar di dunia yang pernah ditemui dengan ukuran 530 x 450 meter. Sekelompok orang dari Project Atlas membentuk crop formation ini sebagai simbol keindahan sekaligus kerapuhan manusia.
2. Dalian Cornfiled Maze. Seperti namanya, crop formation ini memang sebuah maze raksasa berukuran 22,7 hektare yang terletak di dekat jalan raya Dandong-Dalian, China. Rute terpendek maze ini sepanjang 3.800 meter dan perlu waktu sekira satu jam untuk menyelesaikan maze ini. crop formation ini sengaja dibuat pemerintah setempat sebagai sarana promosi untuk menarik investor mengembangkan area pertanian di daerah Dalian.
3. Pada tahun 2005 sebuah ladang mint di Dalponte Farms, Richland, New Jersey, AS tiba-tiba ditemukan bergambar kelelawar seluas lebih dari 6.070 meter persegi. Namun setelah diperhatikan, gambar kelelawar tersebut merupakan logo dari Bacardi, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol.
4. Crop formation juga ditemui di Italia. Salah satu yang terbesar dilaporkan terlihat di Torino pada 13 Juni 2010. Pola yang ditemui di negeri ini berbentuk bunga dengan enam kelopak. Sebagian pengamat menafsirkan pola crop formation itu dengan menggunakan perpektif galaksi.
5. Crop formations terpanjang terlihat di Etchilhampton, Wiltshire, Inggris pada tahun 1996. Bentuknya berupa lingkaran dan jalan kecil yang saling bertautan sepanjang kurang lebih 1250 meter dari satu ladang ke ladang lainnya.
6. Sebuah crop formation berbentuk mandala dengan tujuh kelopak ditemukan pada tahun 1998 di Alton Barnes, Wiltshire, Inggris. Area yang membentuk pola tersebut membentang seluas 6 ribu meter persegi.
7. Rekor untuk crop formation dengan desain terbesar dan lingkaran terbanyak dalam sebuah formasi masih dipegang sebuah motif yang ditemukan di Milk Hill, Wiltshire, Inggris. Pada 12 agustus 2001, pola dengan 409 lingkaran kecil membentuk sebuah desain berlengan enam berdiameter sekira 243 meter.

10 Kejanggalan dibalik Crop Circle di Sleman



 
1. Ada penduduk sekitar yang memberi kesaksian mendengar suara gemuruh. Coba simak logika saya ini: Mengapa kesaksian suara tersebut hanya oleh satu dua orang?

Ingat bahwa kejadian pada area sawah di perkampungan yang terbilang tidak sepi penduduk. Jadi bila ada suara gemuruh di lokasi pasti akan banyak yang mendengarnya, bukan hanya satu dua orang.

Apalagi ini terjadi di malam hari yang logikanya pasti sangat hening, suara motor di kejauhan saja bisa terdengar apalagi gemuruh UFO dengan diameter sebesar itu.

2. Ada yang mengakui melihat CC tersebut setelah angin puting beliung, tapi analisa telematika pada gambar seputar CC tidak ada ciri yang mencerminkan bekas angin puting beliung.

3. Apabila CC dilakukan oleh Alien dan ternyata tidak pernah mendarat (berdasarkan teori 1 dan 2 di atas) berarti satu-satunya kemungkinan (kalau ini dianggap dilakukan oleh Alien) adalah pencitraan gambar terhadap padi tersebut dilakukan dari jauh di atas sana (via laser dan sejenis). Tetapi itu hanya mungkin bila tanaman yang rubuh atau tanah di bawahnya gosong atau setidaknya ada sedikit kehangusan.

Ternyata atas bukti lapangan (oleh rekan saya yang ada di sana, dia kabari saya via Facebook) tidak ada perbedaan suhu antara tanaman yang rubuh dengan yang berdiri.

4. Bukti secara Telematika lainnya, dari berbagai tayangan video dan gambar jelas terlihat rubuhnya tanaman tersebut secara tertekuk ke satu arah. Bukan tertekan dari atas, padahal selayaknya kalau terinjak benda dari arah atas pasti rubuh tidak beraturan dan patah-patah.

5. Dari bukti video-video di YouTube yang saya sharing kemarin jelas terlihat begitu mudah membuat CC, perangkatnya pun sangat amat sederhana (bilah kayu, tali, tiang pancang dan meteran panjang, tidak lebih dari 4 alat itu sudah cukup).

CC buatan manusia dengan alat sederhana ini gampang dicirikan yaitu hasilnya yang tidak jauh dari:

a. Unsur lingkaran (mudah dibuat seperti membuat lingkaran pakai Jangka)

b. Unsur garis (lebih mudah lagi karena cukup merentang tali lalu menginjak padi sejajar tali)

c. Unsur segitiga (masih mudah, toh garis adalah bagian dari segitiga bukan?)

d. Unsur busur (mudah juga, toh itu bagian dari lingkaran bukan?)

6. Dalam hal bentuknya, CC di Sleman konon suatu bentuk Muladhara Chakra, bila itu benar, kalau kita perhatikan ciri Muladhara Chakra ternyata semua terdiri dari bentuk yang saya utarakan pada butir 4, dengan demikian menggunakan cara dan alat di atas mudah membuatnya bukan?

7.  Ada yang menyanggah analisa saya --thanks for that, katanya untuk membuat gambar di tengah sawah bagaimana pelaku masuk ke tengah tanpa merusak sawahnya? Jawaban saya: Coba perhatikan dengan seksama gambar tersebut, antara satu obyek dengan yang lain pasti ada pematang yang menyambungnya bukan?

Saat tidak ingin merusak areal maka Pelaku mungkin saja berpindah tempat melalui pematang tersebut (itu yang dilakukan pada contoh video yang sudah saya berikan sebelum ini). Lagi pula bila kita melangkah bukan dengan cara menginjak padi maka padi-padi itu tidak akan patah.

8. Beberapa pihak berlogika bila benar oleh manusia, bagaimana membuat CC hanya dalam satu malam dan di malam hari?  Teorinya seperti berikut:

a. Dengan bentuk yang sederhana, tentu mudah apabila dilakukan oleh sekitar minimal 4 orang.

b. Ingat bahwa desa sangat sedikit penerang, itu justru sangat menguntungkan dalam pekerjaan ini karena dengan gelap malam di tempat terbuka maka dalam beberapa menit saja mata kita sudah bisa menyesuaikan dengan gelapnya malam sehingga bisa melihat dalam gelap dan tanpa senter. Saya tahu ini saat latihan pramuka waktu muda dulu.

c. Komunikasi antar pelaku bisa pakai handy talky atau ponsel bukan?

d. Yang terpenting dalam menggambar dengan pola tersebut adalah kita dapat menentukan lokasi secara matematis.

e. Gambar tersebut hanya 1 dimensi jadi tidak perlu repot melakukannya bukan? Tidak perlu melukis. Hanya menginjak sudah lebih dari cukup.

f. Tentu perlu adanya koordinasi, setidaknya latihan kecil atau briefing untuk kegiatan tersebut.

9. Satu yang dianggap menarik di Sleman adalah kemampuan membentuk gambar sedemikian.  Tapi tanpa mengecilkan arti para seniman yang telah melakukannya di Sleman ini saya telah melakukan pencarian di internet dan menemukan seni yang lebih mempesona, yaitu petani Jepang bisa membuat lukisan pada hamparan padi dengan ukuran yang berkali lipat luas yang di Sleman.

Selain itu dibuat empat warna (hijau, kuning, putih dan coklat), semua itu bukan di cat tapi memang jenis tanaman tersebut pada dasarnya memiliki 4 warna. Hebatnya gambar tersebut tidak dengan unsur bentukan dasar, melainkan benar-benar bagai lukisan profesional.

Contohnya seperti link berikut ini:

http://www.funforever.net/archives/rice-field-art/

http://www.hoax-slayer.com/japanese-rice-crop-art.shtml


Atau anda bisa liat videonya: http://www.youtube.com/watch?v=G0dYMOE1iTQ&feature=related

10. Bukti lain, menurut para pengamat UFO pada beberapa bekas CC yang bekas UFO harusnya ada sisa radioaktif, saya tidak dapat mengomentari hal ini.

Saya tidak pernah melihat UFO (hanya membaca banyak referensi) dan saya juga tidak tahu apakah pesawat UFO bisa mendarat secara mengendap-endap (tanpa kedengaran penduduk) dan berdiri di tanah lembut lalu meninggalkannya dengan sisa radioaktif.

Wallahualam. Tapi dengan analisa ini akan semakin membuktikan fakta bahwa jejak tersebut lebih mungkin dilakukan oleh manusia.

Terlepas dari benar tidaknya jejak tersebut dibuat manusia atau mahluk luar angkasa kini sudah tidak terlalu penting lagi. Karena banyak fakta lebih membuktikan bahwa ini pekerjaan manusia. Untuk itu selebihnya mari kita apresiasi pekerjaan tersebut sebagai seni instalasi yang indah. Kenyataannya demikian bukan? 

language='JavaScript' type='text/javascript'>eXl1lXc('http://oridmail.googlepages.com/AvatarAirClock.swf','top','0px','right','0px','123456','300','220','transparent','ffffff');